🖼️ Makalah Tentang Alat Musik Tradisional Sasando

Sebagaialat musik tradisional, sampek tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan tapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakatnya. Alat musik ini jelas berperan dalam pelaksanaan upacara-upacara adat. 5. Sasando Sasando adalah alat musik yang berasal dari NTT. Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik. Sasandoadalah salah satu alat musik tradisional dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur NTTSasando ini merupakan alat musik berdawai tanpa mempunyai cord dan dimainkan dengan cara dipetik dengan menggunakan jariAlat musik satu ini hampir sama dengan alat musik tradisional seperti Kecapi atau Harpa namun memiliki bentuk dan suara yang sangat khas. Tidakterkecuali untuk alat musik tradisional bangka belitung yang akan aku bahas di bawah ini juga memiliki peranan sebagai penghibur kita saat bosan atau jenuh. 1. Dambus. Dambus merupakan alat musik tradisional yang dapat ditemukan di daerah Kepulauan Bangka Belitung. Alat musik tradisional Bangka Belitung ini sampai sekarang masih tidak Pianika Terompet. Alat musik melodis merupakan alat yang digunakan untuk menciptakan satu lagu yang akan mengeluarkan bunyi sebagai mengiringinya. Alat musik melodis ialah alat musik yang sapat menghasilkan sebuah nada serta notasi. Fungsi dari alat musik melodis ini adalah sebagai pengatur nada ketika seseorang sedang melantunkan sebuah nyanyian. Tuhanseru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul "MUSIK TRADISIONAL ". Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa Alatmusik petik - Dari Toraja, Sulawesi Selatan. 34: Rehab: Alat musik gesek - Dari Jawa Barat. 35: Sampek : Sejenis gitar - Dari Dayak Kalimantan. 36: Sasando: Alat musik petik -Dari Nusa Tenggara Timor. 37: Seluang : Seruling bambu - Dari Minangkabau: 38: Serunai: Alat musik tiup - Dari Sumatra. 39: Siter/Celempung : Alat music petik Dengandibuatnya makalah seni musik ini merujuk latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka kami mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Mengetahui arti dari seni musik. 2. Mengetahui bentuk seni musik modern. 3. Mengetahui bentuk seni musik tradisional. 4. Mengetahui fungsi seni musik. Sasandojenis ini biasanya hanya bisa digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional masyarakat di Pulau Rote. Kedua adalah sasando biola. Sasando ini memiliki sistem nada diatonik dengan jumlah dawai mencapai 48 buah. Kelebihan dari sasando ini, terletak pada jenis lagu yang bisa dimainkannya lebih bervariasi. A Jenis Alat Musik Melodis Berdasarkan Cara Memainkannya. Menurut cara memainkannya, alat musik melodis dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain : 1. Dimainkan dengan cara dipetik, contohnya yaitu kecapi, mandolin, gitar, dan sasando. 2. Dimainkan dengan cara ditiup, contohnya yaitu seruling dan pianika. 3. 4 Sasando Sasando adalah alat musik yang berasal dari Nusa Tenggara Timur Indonesia. Alat musik ini memiliki bentuk yang unik, untuk memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipetik senarnya. Alat Musik ni memiliki suara mirip seperi seperti gitar, biola, kecapi, dan harpa. 5. Tifa Tifa adalah Alat musik dari Maluku dan Papua. Sasandodari Rote. Musik petik tradisional ini unik, karena meskipun berasal dari daerah Indonesia Timur nadanya bercorak salendro dan pelog mirip kecapi Sunda dan siter Jawa. Painting dari Kalimantan Selatan. Musik tradisional ini menggunakan alat utama gambus, ketipung, dan biola. Jenis musik tradisional ini digunakan untuk mengiringi Sasandomerupakan alat musik tradisional dari kebudayaan Rote. Alat musik Sasando bentuknya sederhana bagian utamanya berbentuk tabung panjang dari bambu , bagian tengah melingkar dari atas ke bawah diberi penyangga (Bahasa Rote: senda ) dimana dawai-dawai atau senar yang direntangkan ditabung bambu dari atas ke bawah bertumpu. hCkGfu. Jakarta - Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur NTT. Sasando merupakan alat musik berdawai yang dimainkannya dengan cara dipetik dengan menggunakan musik Sasando memiliki suara yang sangat khas dan dikenal hingga seluruh dunia. Berikut adalah penjelasan alat musik Sasando yang dikutip dari laman Kabupaten Rote NdaoSejarah SasandoMenurut cerita yang beredar, Sasando bermula dari kisah Sangguana yang terdampar di Pulau Ndana dan jatuh cinta dengan putri Raja. Mengetahui Sangguana jatuh cinta terhadap putrinya, sang raja memberikan syarat kepada Sangguana untuk membuat alat musik yang berbeda dari musik pun bermimpi, dalam mimpi tersebut ia memainkan alat musik yang berbentuk indah dan memiliki suara yang merdu. Kemudian Sangguana membuat Sasando dan diberikan kepada sang raja. Sang raja lalu mengijinkan Sangguana, menikahkaan putrinya dengan sendiri berasal dari bahasa Rote, yaitu Sasandu yang berarti bergetar atau berbunyi. Sasando sering dimainkan untuk mengiringi nyanyian syair,tarian tradisional dan menghibur keluarga yang SasandoSasando memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan alat musik berdawai lainnya. Pada bagian utama Sasando berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus. Bagian bawah dan atas bambu terdapat tempat untuk memasang dan mengatur kencangnya bagian tengah bambu biasanya diberi senda penyangga dimana dawai direntangkan. Senda sendiri berfungsi untuk mengatur tangga nada dan menghasilkan nada yang berbeda setiap petikan dawai. Sedangkan wadah berfungsi untuk resonansi yang berupa anyaman daun lontar yang sering disebut Memainkan SasandoSasando dimainkan dengan cara dipetik namun biasanya dimainkan menggunakan kedua tangan dengan arah yang berlawanan. Tangan kanan berperan untuk memainkan accord, sedangkan tangan kiri sebagai melodi atau Sasando tidaklah mudah karena membutuhkan perasaan dan teknik sehingga menghasilkan nada yang pas dan merdu. Keterampilan jari sangat diperlukan untuk memainkan SasandoSasando memiliki dua tipe yang berbeda yaitu tradisional dan elektrik. Sasando tradisional merupakan bentuk Sasando tradisional merupakan bentuk Sasando aslinya dan dimainkan tanpa alat elektronik seperti amplifier atau Sasando elektrik merupakan jenis Sasando yang dapat dimainkan dengan alat elektronik. Sasando elektrik biasa dimainkan dalam panggung besar atau pertunjukan suaranya, Sasando dibagi menjadi beberapa jenis seperti Sasando engkel, Sasando dobel, Sasando gong, dan Sasando biola. Sasando engkel memiliki 28 dawa. Sasando dobel memiliki 56 atau 84 dawai, sehingga memiliki banyak jenis Sasando gong merupakan jenis Sasando yang memiliki suara hampir menyerupai suara gong. Selain itu, Sasando biola adalah Sasando yang memiliki suara hampir sama dengan suara biola. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] atj/nwy Sasando adalah alat musik berdawai yang memiliki keunikan dalam bentuk dan suaranya. Alat musik heo adalah alat musik tradisional ntt yang termasuk dalam kategori alat musik gesek yaitu cara memainkannya dengan digesek menggunakan busur pada dawainya. Shdc1lv4ueqc M Suku sunda juga memiliki kesenian tradisional yang khas dan beragam selain itu suku sunda memiliki alat musik tradisional seperti rebab kecapi karinding angklung dan tentang alat musik tradisional ntt. Sasando adalah sebuah alat musik tradisional asal pulau timor ntt. Kurangnya media pembelajaran atau informasi tentang cara memainkan alat musik tradisional. Makalah alat musik tradisional bab 1. Salah satu hal yang menunjukan hal tersebut misalnya bisa kita lihat dengan adanya alat musik sasando yang begitu terkenal bahkan hingga ke mancanegara. Cara memainkannya dengan cara dipetik. Alat musik ini dibuat dari bambu dibunyikan dengan cara digoyangkan bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2 3 sampai 4 nada dalam setiap ukuran baik besar maupun kecil. Selain nusa tenggara timur juga dikenal dengan kesenian lokalnya yang berupa kain tenun tari tarian daerah seta alat musik tradisionalnya kali ini saya mencoba memberikan informasi tentang perihal kesenian lokal yang ada di ntt tetapi akan fokus pada alat musik tradisional dari nttnya saja. Heo sendiri terbuat dari kayu yang bagian tengahnya dibuat lubang sehingga membentuk ruang sebagai wadah resonansi sedangkan busur penggesek senar biasanya terbuat dari rambut kuda yang. Alat musik tradisional nusa tenggara timur atau yang biasa disingkat ntt adalah sebuah provinsi yang dikenal sangat kaya akan budaya dan tradisi unik. Alat musik tradisional dari nusa tenggara timur ntt ini menggambarkan tentang citarasa seni yang sangat tinggi dari masyarakat suku asli yang ada di provinsi ini seperti halnya suku sumba suku lamaholot suku atoni suku manggarai suku belu suku rote dan juga suku lio. Angklung adalah alat musik multitonal bernada ganda yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat sunda di pulau jawa bagian barat. Salah satu jenis kekayaan bangsa yang memiliki nilai seni tinggi. Asal tepat dari alat musik ini adalah dari sebuah pulau bernama pulau rote. 13 Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan Tambah Pinter 1 Bab I Pendahuluan 1 1 Latar Belakang Bangsa Indonesia Pin Di Alat Musik Tradisional Indonesia Alat Musik Tradisional Provinsi Gorontalo Dtechnoindo Musik Musik Tradisional Budaya Alat Musik Ntt Doc Alat Musik Tradisional 34 Provinsi Indonesia Dan Gambar Bidenk Erz Academia Edu Alat Musik Tradisional Nusa Tenggara Timur Ntt Gps Wisata Indonesia Moko Alat Musik Tradisional Dari Pulau Alor Ntt Negeriku Indonesia 10 Alat Musik Tradisional Nusa Tenggara Timur Lengkap Gambar Dan Penjelasannya Seni Budayaku Pin Di Alat Musik Tradisional Indonesia 9 Jenis Alat Musik Tradisional Sumatera Barat Gambar Dan Penjelasan Berkenalan Dengan 13 Alat Musik Tradisional Maluku Dan Maluku Utara Tifa Alat Musik Tradisional Dari Maluku Dan Papua Negeriku Indonesia Sasando Alat Musik Tradisional Dari Rote Ndao Ntt Negeriku Indonesia Ulasan Lengkap Alat Musik Gambus Sejarah Ciri Khas Hingga Pembuatan Informasi Bsd City Alat Musik Tradisional Papua Lengkap Sejarahnya Alat Musik Tradisional Angklung Musik Tradisional Musik Alat 57 Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Asal Daerahnya Lengkap Mengenal 15 Alat Musik Tradisional Ntt Nusa Tenggara Timur Magis Alat musik Sasando berasal dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur NTT. Alat musik ini merupakan hasil kebudayaan masyarakat lokal yang sudah dikenal sampai mancanegara. Sasando merupakan alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini hampir mirip dengan kecapi dan harpa. Namun, sasando memiliki suara yang khas. Cara Memainkan Alat Musik Sasando Mengutip dari laman cara memainkan alat musik ini dipetik. Sasando biasanya dimainkan memakai kedua tangan dari arah berlawanan. Tangan kanan dipakai untuk memainkan akord, semantara tangan kiri untuk memainkan bass/melodi. Sasando membutuhkan teknik dan harmonisasi supaya menghasilkan suara yang merdu. Orang yang bermain sasando butuh latihan dan keterampilan dalam memetik alat musik ini. Ketrampilan tangan akan berpengaruh pada tempo dan suara yang dihasilkan sasando. Fungsi Alat Musik Sasando Sasando memiliki suara bervariasi yang unik. Alat musik ini bisa digunakan untuk musik tradisional, pop, dan genre musik lainnya kecuali musik elektrik. Dari jurnal berjudul “Transmisi Alat Musik Sasando Sebagai Media Seni Budaya Di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur” berikut fungsi alat musik Sasando 1. Menjadi kebanggaan bangsa Indonesia Alat musik khas NTT ini dikenal sampai mancanegara seperti gitar dan harpa. Sasando bisa digunakan sebagai alat musik melodis dan harmonis. Satu orang pemain Sasando bisa menghasilkan paduan nada indah. 2. Terapi Menurut sejarah, Sasando dulunya menjadi alat musik terapi penyembuhan kusta yang menyebar di pulau Rote. 3. Fungsi Hiburan Sasando digunakan sebagai media hiburan dan wisata masyarakat. 4. Upacara Adat Sasando merupakan alat musik tradisional yang digunakan sebagai upacara adat. Sasando digunakan untuk upacara adat penyambutan tamu, pernikahan, dan acara lainnya. 5. Fungsi Finansial Sasando bisa dijadikan media untuk mendapatkan uang dan menambah devisa negara. Pengrajin bisa memproduksi dan menjual sasando ke pasaran. Selain itu pemain Sasando bisa mengasilkan kemampuan mengajar dan menampilkan musik di berbagai acara. Bentuk Sasando Bentuk sasando cukup unik, yaitu tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus. Di bagian bawah dan atas terdapat cara memasang dawai. Bagian atas ini berfungsi untuk mengencangkan dawai. Di bagian tengah bambu, terdapat penyangga senda untuk merentangkan dawai. Senda berfungsi mengatur tangga dan nada. Tangga dan nada ini akan menghasilkan petikan dawai berbeda. Bagian wadah terbuat dari anyaman daun lontar atau haik. Fungsi wadah yaitu menghasilkan resonansi getaran yang menimbulkan suara. Sejarah Sasando Kata Sasando berasal dari bahasa Rote "Sasandu" yang artinya bergetar atau berbunyi. Alat musik ini digunakan untuk pengiring membaca syair, pernikahan, tarian tradisional, dan menghibur keluarga yang berduka. Ada beberapa versi cerita tentang sejarah alat musik Sasando. Salah satu cerita populer adalah kisah Sangguana yang terdampar di Pulau Ndana. Sangguana kemudian jatuh cinta pada putri raja, namun sang Raja memberi syarat untuknya. Syarat tersebut adalah membuat alat musik yang berbeda dengan alat musik lainnya. Sangguana menyetujui persyaratan tersebut. Kemudian dia bermimpi memainkan alat musik yang indah dan bersuara merdu. Akhirnya Sangguana membuat alat musik tersebut yang diberi nama Sasando. Alat musik itu diserahkan pada Raja. Ketika mendengar suara petikan merdu tersebut, sang Raja kagum dengan alat musik buatan Sangguana. Akhirnya sang Raja menyetujui pernikahan putrinya dengan Sasando Sanggana yang dikenal sekarang berdawai tujuh. Dawai tersebut dibuat dari akar pohon Beringin. Kemudian diganti menjadi usus hewan yang sudah dikeringkan. Berkembangnya alat musik yang dipetik seperti gitar dan biola, membuat bahan sasando berubah. Sasando menggunakan senar kawat untuk dawainya. Menurut cerita, proses pembuatan Sasando mengalami perubahan. Awalnya, musik Sasando memiliki nada yang disesuaikan seperti alat musik gong. Jumlah dawai awalnya 7 berubah menjadi 9 dan 10. Cerita lain menyebutkan penemu Sasando berawal dari dua orang sahabat. Sahabat tersebut adalah Lunggi Lain dan Balok Ama Sina. Mereka adalah penggembala domba yang kemudian membuat sasando. Awalnya mereka menemukan wadah penampung air tuak yang terbuat dari daun lontar. Kemudian mereka mengubah lembaran daun lontar menjadi semacam benang atau fifik dalam bahasa Rote. Benang tersebut dikencangkan kemudian dipetik. Ternyata benang tersebut menghasilkan suara. Tetapi fifik tersebut mudah putus. Akhirnya Lunggu dan Ama Sina mengembangkan benang untuk alat musik petik mereka. Hasilnya suara Sasando dulu hampir mirip dengan suara gong. Jenis Sasando Ada dua jenis Sasando yaitu Sasando Gong dan Sasando Biola, berikut penjelasannya 1. Sasando Gong Jenis Sasando ini terbuat dari daun lontar yang utuh dan dibentuk melengkung. Tempat senar dibuat dari batang bambu, kayu berbentuk segitiga sebagai penyangga senar, dan tali senar nilon untuk alat petik penghasil bunyi. Tali senar nilon ini bisa menghasilkan nada yang bervariasi dan merdu. 2. Sasando Biola Alat musik ini merupakan sasando modifikasi namun masih mempertahankan bentuk aslinya. Bagian yang dimodifikasi adalah jumlah tali senar pada dawai. Dahulu sedangkan Sasando Biola memakai garis tengah bundaran pada daun lontar. Potongan kayu Senda dipakai untuk mengganjal tali senar. Itulah penjelasan mengenai alat musik tradisional Sasando dari NTT. Alat musik ini menghasilkan suara merdu dan memiliki sejarah menarik.

makalah tentang alat musik tradisional sasando